BATAN EXPO

Perjalanan LKMA kami dimulai sejak kami berada di bangku kelas 10. Singkat cerita, kami begitu semangat begitu kami memutuskan untuk pergi ke Australia di tahun 2014 nanti. Kami sangat berantusias dalam pencarian dana. Seperti halnya menabung (student's saving), dan dana kreatif (own creativiy bussiness).

Memasuki kelas 11, kami semakin fokus dengan LKMA, mimpi besar kami. Semakin gencar lagi kami mencari dana.  Banyak cerita dan pengalaman kami ketika pencarian dana, salah satunya adalah yang kemarin sudah kami lalui.

Our Struggle, Our Dreams.

Selama proses kegiatan LKMA ini, konsep "Learning by doing" menjadi landasan penggalangan dana kami. Kami belajar untuk mengelola bisnis, mengelola acara, berbicara di hadapan publik, berkomunikasi dengan tim, memperluas jaringan, pembinaan kepribadian (syakhsiyah) dan pengetahuan (tsaqofah) Islam, serta berbagai ilmu kehidupan dan 'life skill' yang tidak diajarkan di Indonesia.

Australia, adalah bagian kecil dari dunia yang pasti akan didominasi oleh Islam. Karnanya kami akan berjuang berusaha mewujudkannya lewat LKMA 2014 yang akan diselenggarakan di Australia. Lewat kegiatan inilah kami akan mencoba menyampaikan Islam secara keseluruhan kepada rakyat Australia yang sedang buta dengan Islam.
Kegiatan ini kami laksanakan di berbagai institusi di Indonesia (kedubes Australia, media massa, tokoh nasional, lembaga pendidikan, institusi pemerintah, perusahaan multi-nasional). Australia (University of Melbourne, Monash University, Boarding School, RMIT University, Islamic Centre, Masjid Bandar
Melbourne, Kedubes Indonesia di Australia).

Here we are. We're gonna fight harder than before.

And keep struggle for LKMA 2014

FLIES TO AUSTRALIA.

What is LKMA?

LKMA (Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Tingkat Akhir) adalah program lanjutan dari SMAIT Insantama Bogor. Program ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan siswa Insantama menjadi orang-orang yang akan membawa Indonesia dan dunia menuju perubahan besar yang lebih baik. LKMA merupakan pembelajaran kepemimpinan yang terkonsep sebagai program lanjutan dari LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) 0 "Be The Best not Be Asa", LDK 1 "Taklukan Cianjur", dan LKMM (Latihan Kepemimpinan Manajemen tingat Menengan) "Problem Solving Masyarakat Desa" yang diadakan di tahun pertama dan kedua.

Latar Belakang
Indonesia diambang kehancuran. Sepuluh tanda kehancuran suatu bangsa semuanya sudah nampak nyata terjadi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk, pengaruh kesetiaan remaja yang kuat dalam tindak kekerasan, meningkatnya perilaku merusak diri seperti narkoba, alkohol, dan sex bebas, dan makin kaburnya pedoman moral baik dan buruk. Indonesia mengalami krisis multi dimensi dengan kerusakan bangsa dan negara yang menyeluruh, sehingga dikhawatirkan akan menjadi 'bangsa terbelakang' dan 'halaman belakang' di kawasan Pasific Rims. Bahkan, hasil riset The Fund for Peace dan majalan Foreign Policy, menyatakan bahwa Indonesia saati ini berada di urutan 63 Indeks Negara Gagal (Failed State Index) 2012.