Thursday, November 20, 2014

Astound Welcome of Malaysia Airlines System (MAS)

The 9th Day, 10 November 2014

Landed and layovered at KLIA
"What have been done to these children so that to be like this?" The instructor of MAS
On the seventh day, delegation of LKMA 2014 carried out a series of activities in Sydney, Australia. It means that it is time for us to return home to our country, Indonesia.
A lot of praises and positive comments have been recorded in the study of LKMA 2014. 11 months for preparation, finally reciprocated already. At 6:00 pm we went to Sydney International Airport accompanied by Mrs. Khansa, Mr. Yoga, and other Brothers and Sisters of Moslem Community there.

Thursday, November 13, 2014

Kejutan Dari Malaysia Airlines System (MAS)

Hari ke-9, 10 November 2014

Anak-anak ini diapakan hingga bisa seperti ini?”  Para Instruktur di MAS

Mendarat dan Transit di KLIA
Tak terasa, tepat tujuh hari delegasi LKMA 2014 melaksanakan rangkaian kegiatan LKMA Flight to Australia di Sydney. Pertanda bahwa tibalah waktunya bagi kami untuk kembali pulang ke negeri asal, Indonesia.
Berbagai pujian dan komentar positif telah tercatat dalam sejarah LKMA 2014 ini. Segala jerih payah kurang lebih 11 bulan, akhirnya terbalas sudah. Pukul 6.00 pm kami bergegas menuju Sydney International Airport diantarkan oleh Bu Khansa, Pak Yoga, dan para Brother dan Sister kami di sini.  

Wednesday, November 12, 2014

Ukhuwah Islamiyyah itu Nyata!

sambutan Pak Rimun dalam acara Obsesi di Masjid Al Hijrah
Hari ke-8, 9 November 2014

Tidak seperti biasanya...  Cukup sulit bagi kami untuk menuliskan reportase hari ini.  Yap, hari ini memang terasa berat buat kami.  Hari ini, hari Ahad tanggal 9 merupakan hari terakhir kami berada di negeri kangguru Australia. Ah,  andai kami masih bisa berlama-lama di sini... tapi kami tak boleh berandai-andai! Semua sudah harus bisa kami lewati, kami tidak boleh tergelincir pada perbuatan seperti ini! Ya, meski berat, tapi kami harus kuat dan tegar! Harus!

Menjadi Kang Guru Sejati!

Hari ke-7, 8 November 2014

apa yang dilakukan oleh adik-adik kita ini sangat luar biasa dan mengingatkan kita semua di sini yaitu bahwa mereka datang ke Sydney dengan lebih dulu menyinggahi Masjid ini lalu mengakhirinya juga dengan menyinggahi dan bahkan mabit di Masjid ini. Ini semua menggambarkan bahwa mereka memiliki niat yang lurus dan hanya berharap akan keridloan Allah Swt... semoga mereka menjadi pemimpin umat yang mampu membawa perubahan negeri kita dan dunia ke arah Islam!” Dr. Luqman Hakim, Presiden CIDE


 Menjadi Kang Guru !
Alhamdulillah... Amazing... Allahu Akbar... Yeeees!!

LKMA 2014 sudah memasuki hari terakhir di negeri kangguru. Sekali lagi walau belum sempat melihat kangguru. Hari ini spesial bagi kami sebelum kembali menuju tanah air esok hari karena ada misi khusus yang harus diselesaikan di sini dan... kami tak pernah menyangkanya! Sungguh!

Memberi Yang Terbaik Bagi Brother & Sister di Sydney

Hari ke-6, 7 November 2014  

Apa Kabar Hari Ini dari  Trio MC Kita - RM, Alif &  Wisnu

















Jumat (7/11) pukul 03:00 pagi aktivitas delegasi LKMA sudah dimulai. Para peserta sudah bangun dan segera bersiap untuk melanjutkan hari-hari bersejarah mereka di Australia.

Seperti biasa, selepas evaluasi menyeluruh dari para pembina dan briefing teknis hari ini, kami bergegas menuju ke  LSC (Lakemba Sport Center) untuk memberi gugahan spirit bagi Brother dan Sister di Sydney dengan presentasi tentang LKMA yang dipungkasi dengan semitraining motivaksi kepemimpinan.  Selalu ada tantangan baru di hari baru bagi kami. Kami memang tidak pernah diizinkan untuk mengulang cara yang sama dalam presentasi. Kami juga tidak pernah diberikan kesempatan untuk gladi bersih sebelum berangkat. Alasannya, pembina sudah yakin bahwa kami mampu!

Friday, November 7, 2014

Berkunjung ke Rumah Kami di Sydney

Hari ke-4, 6 November 2014

Kami sangat bangga dan terharu atas penampilan kalian. Kalian sudah layak menjadi diplomat!"
Bp. Nicolas Manopo, Atase Pensosbud KJRI Sydney

bersiap menanti masuk ke KJRI
Udara segar langsung menyapa kami, delegasi LKMA di Kamis pagi (06/11). Tidak seperti biasanya, kali ini breafing dan evaluasi dari para pembina kami baru dimulai pukul 06.56. Tentunya bukan karena keterlambatan tapi memang karena acara inti baru akan kami mulai di siang hari. Seusai evaluasi kami melakukan shalat dhuha terlebih dahulu sebelum akhirnya berangkat ke Konsulat Jendral Republik Indonesia di Sydney.

Thursday, November 6, 2014

Menjelajah ANSTO, Salah Satu Pusat Keunggulan Australia


Hari ke-4,  5 November 2014

presentasi disertai demonstrasi yang menarik dari Mr David 
Sydney (5/11) hari ini genap sudah 3 hari berada di Sydney. Seperti biasa pukul 4 am kami sudah siap memulai hari dengan pakaian lengkap hari itu. Tepat satu jam setelahnya kami mulai briefing. Rasanya, selalu ada pengalaman baru yang kami rasakan di setiap harinya. Namun hari ini, lebih istimewa, karena untuk pertama kalinya kami mengadakan pergantian COD (chief of delegation) secara formal.

Wednesday, November 5, 2014

“Having such a good presentation of yours, I really really apreciate...” Mr. Sean Lee, Sydney University

Day 3, 4 November 2014
Dari Sydney University, Sisi Australia yang Ilmiah Hingga Komunitas Muslim Sydney yang Antusias

berpose sejenak sambil menanti kedatangan Mr Sean
Kami memulai rangkaian kegiatan LKMA tepat pukul 03.00 waktu Australia. Semua harus bersiap untuk melanjutkan journey di negeri kangguru ini walaupun sampai sekarang belum terlihat satupun kangguru... yang ada hanya kang Guru yang setia mendampingi kami... hehehe. Basecamp kami berada di Lakemba, salah satu wilayah di kota Sydney yang mayoritas masyarakatnya muslim. Kami bermukim di penginapan yang sudah disediakan.

Tuesday, November 4, 2014

Pemberangkatan Bersejarah Dimulai Dari Sini

Day 1-2, 2 November 2014

Di depan International Sydney Airport
Minggu, 2 November 2014. Hari yang ditunggu-tunggu oleh kami, Titanium. Semangat yang membara membuat bangun tidur pukul 02.00 dini hari kami terasa ringan. Aktivitas pagi biasa, mulai dari mandi hingga bermunajat disepertiga malam pada ilahi, tak lupa kami jalani. Adzan subuh berkumandang, memanggil kami untuk beribadah kepadaNya. Setelah shalat subuh berjama'ah di aula, upacara pelepasan dan sambutan dari Ketua Yayasan, Bapak Ismail Yusanto untuk kami. Berbagai wejangan diberikan untuk bekal dan mengisi kembali semangat kami.

Upacara Pelepasan Persembahan Adik-adik Kelas Kami yang Luar Biasa

Day 1, 1 November 2014

 Menerbangkan  Mimpi Besar Simbol Keyakinan akan Terwujudnya Mimpi Besaar
Pagi hari pukul 8 seluruh kelas 12 telah bersiap untuk menjalani pelepasan delegasi LKMA Flight to Australia. Kami telah bersiap dengan pakaian rapih, dan tentunya rasa gembira yang amat sangat mendalam. Kami datang ke lapangan tempat pelepasan diadakan. Kami disambut dengan meriah oleh adik kelas 11 dan  kelas 10. Kami diberi sebuah balon dan di dalam balon itu kami menuliskan impian kami, masing –masing kami menuliskan  mimpi besar.

Friday, August 15, 2014

Antusiasme Gathering LKMA di Bumi Ruwai Jurai Lampung

Makin yakin (more sure) .. Kami .. dalam melanjutkan tahap demi tahap mensukseskan LKMA hingga tercapainya target-target fundrising, nilai serta kemampuan bahasa (Mastering the Language). Perwakilan tim Gathering Lampung yang terdiri dari panitia penyelenggara LKMA 2014 kembali mengadakan penggalangan dana untuk LKMA di Bumi Ruwai Jurai Lampung. Dengan mengucap bismillah, plus.. bantuan alumni SMAIT Insantama angkatan satu, kami melaksanakan misi besar itu di salah satu provinsi di Indonesia yang
khas dengan kopi dan ladanya. 

Tetap tak ada habisnya semangat ini.. Walaupun waktu hanya menyisakan dua setengah bulan sebelum pelaksanaan LKMA Goes to Aussie pada 2 November nanti, tetap  kami tidak akan menyerah hingga H-1 nanti. Karna saat itulah batas waktu yang diberikan oleh pembina kami untuk kami memenuhi segala persyaratan umum seperti tiga hal tadi yang harus kami penuhi. Beban terberat kami memang jujur masih di sektor pendanaan yang memang sampai sekarang sudah menyentuh 50%. Namun tetap kami bersyukur kepada Zat yang Maha Pemberi Rezeki.

Saturday, July 26, 2014

Gathering LKMA episode Bandung

Liburan panjang yang amat dinanti-nanti telah tiba. 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menjadi ajang obral pahala besar-besaran bagi kita
semua untuk melakukan kebaikan sebanyak-banyaknya dan tentunya untuk
mendekatkan diri kepada Allah. Kami, tim LKMA 2014 juga punya agenda
di liburan panjang ini, yakni Gathering yang insyaAllah akan
dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia. Selain untuk pencarian
dana dan mengenalkan program kepemimpinan di Insantama, Gathering ini
juga mempererat silaturahmi terutama antar keluarga. Dan Alhamdulillah
kemarin pada tanggal 20 Juli 2014 sudah terlaksanakan Gathering
Bandung yang mendapat apresiasi positif para audiens yang hadir.
Berikut liputannya.

Wednesday, July 23, 2014

Going Home.. Horee

Harus kembali? Ya, Alhamdulillah selesai sudah rangkaian acara kami di pra LKMA, rihlah ala backpacker ke Jogja-Solo-Semarang sukses dilaksanakan. Setiap perwakilan dari kami yang tampil pasti punya pengalaman masing-masing yang tidak mungkin dilupakan, entah itu menjadi MC kah, atau presentator kah, kami punya cerita masing-masing terutama dalam menaklukan rasa 'nervous' dihadapan petinggi-petinggi universitas maupun tokoh yang kami temui. Dan sekarang, waktunya kami untuk pulang.

23/05/14 Setelah kami melakukan show di Grasia, sebelum pulang kami dijamu terlebih dahulu berhubung kami sedang shaum sunnah. Kemudian setelah kami sholat, dan berpamitan kami langsung melaju menuju stasiun Semarang. Bersiap untuk pulang, ya meski berat bagi kami untuk meninggalkan Semarang. Dengan ini berarti kami akan kembali lagi ke Bogor dan melakukan aktivitas seperti biasa. Tapi sebelum itu sebuah perjalanan tidaklah lengkap tanpa oleh-oleh, maka mampirlah kami di pusat oleh-oleh Semarang dimana disana ada masjid agung yang begitu indah. Kami pun diminta untuk belanja dan melihat-lihat daerah sekitar. Setelah puas berjalan-jalan dan membeli oleh-oleh kami melaju lagi menuju stasiun Semarang. Sesampainya disana, kami harus menunggu kereta yang akan berangkat pukul 1 dini hari. Sembari menunggu kami mengisi waktu dengan beristirahat sebelum kami melakukan perjalanan panjang menuju stasiun Senen, Jakarta.

Sunday, July 13, 2014

Our Show in UNDIP

#TIMEtoShow

Kamis 22/05/14, adalah hari ke empat bagi para delegasi LKMA 2014 Goes to Aussie berjuang di luar daerah asal kami yaitu Bogor. Di hari yang luar biasa ini kami berencana untuk mengunjungi sebuah Universitas yang menjadi salah satu dari banyak perguruan tinggi negeri yang menjadi mimpi kami untuk di masuki dua tahun yang akan datang. Selama tiga hari sebelumnya kami sudah menyambangi empat PTN di Jogja, Solo yaitu STEI Hamfara, UNS Universitas Sebelas Maret, UGM Universitas Gadjah Mada, dan STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir.

Sunday, May 25, 2014

Hadir Kembali di Kota Liwet

Batik bebas sudah rapih dikenakan, semua juga sudah membawa koper dan barangnya masing-masing, kami sudah siap berangkat meninggalkan Jogja, tapi dengan begitu kami harus berpisah dengan kakak ideologis kami di Hamfara. Hari ini kami akan berangkat menuju Surakarta as known as Solo dan akan presentasi dihadapan Universitas Negri Sebelas Maret dan para tokoh di Solo. Berat meninggalkan Hamfara mengingat apa yang sudah mereka berikan kepada kita dengan segala kesederhanannya. Setelah bersalam-salaman dan berfoto bersama kami langsung berangkat menuju Solo.

Perjalanan terasa menyenangkan ditambah lagi dengan salah satu teman kami, bernama Aldi yang memberikan stand up komedi dan membuat seisi bis tertawa. Selamat tinggal Jogja, Solo kami dataang. Sesampainya di Kota Liwet kami langsung melaju menuju Universitas Negri Sebelas Maret. Di UNS kami sarapan terlebih dahulu di kantin UNS, kemudian kami langsung disambut oleh mahasiswa di Fakultas Tehnik Arsitektur. Setelah sambutan sedikit dari pihak UNS, mic langsung disambar oleh MC kita Farhan dan Alif. Kemudian presentator pertama Raihan Mubarak dan Wisnu, dilanjutkan oleh duo BPH Icha dan Zahro, dan presentator terakhir Yesita dan Adzkia yang menanyakan kabar khas Insantama dengan bahasa Aceh, luar biasa! Setelah kami selesai mempresentasikan LKMA, pihak UNS langsung memberikan komentar serta kesan pesan yang luar biasa kepada kami  dan mendukung kami untuk meneruskan apa yang sudah menjadi mimpi kami. Ba'da dzuhur kami diantar oleh kakak mahasiswa arsitektur untuk melihat-lihat karya mereka dan kampus mereka. Keren! Setelah itu kami makan siang dan memberi cinderamata kemudian kami langsung melaju kembali menuju Restoran Pring Sewu untuk bertemu dengan tokoh Solo. 

Tak lama kemudian kami sampai di Pring Sewu. Langsung saja setelah pemutaran film LKMA 2013 Kathy dan Tsaqifa selaku MC membuka acara. Presentator pertama kali ini adalah Adi dan Aziz yang dimeriahkan dengan pantun kemudian dilanjutkan oleh duet Tasya dan Nuri, dan diakhiri oleh Yodira dan Ihsan yang tidak kalah wow nya. Para tokoh cukup terharu melihat presentasi kami dikarenakan inilah yang membuat kami berbeda dengan sekolah lain, dengan siswa lain. Mereka berharap dengan generasi seperti kita inilah yang akan menjadi perubah dan pemimpin di masa depan. Kemudian MC membuka sesi tanya jawab dengan para tokoh yang di Solo Raya, mereka adalah enterpreneur muslim yang luar biasa. Tidak terasa adzan maghrib berkumandang, waktunya kami mengakhiri rentetan acara kami di Solo. Waktunya berangkat menuju Semarang.

Kami melakukan perjalanan lagi menuju sebuah pesantren di Semarang yang akan menjadi tempat istirahat kami. Kami tetap bersemangat walaupun badan sedikit pegal dan kami harus menunda makan malam kami. Sekitar puku 23.00 kami tiba di sebuah warung soto. Kami langsung duduk manis menanti sajian makan malam yang sudah kami tunggu-tunggu. Dengan lahap kami menghabiskan makan malam dan pak Karebet juga mengingatkan kami bahwa besok kita tetap shaum sehingga kami membeli bekal untuk sahur nanti. Setelah perut sudah terisi kembali, bis langsung mengantarkan kami menuju pesantren Shaubari Bening Hati. Sesampainya, karena ini sudah tengah malam, kami langsung bersih-bersih dan bersiap untuk istirahat. Hari ini Alhamdulillah kami sudah lebih baik dari kemarin, dan besok kami harus lebih baik dari hari ini. Masih ada Semarang yag harus ditaklukan besok. Masih ada UNDIP dan tokoh Semarang. SEMANGAT!


Friday, May 23, 2014

Menaklukkan 3 Raksasa Jogja

Pagi hari  sekali sebelum subuh kami delegasi LKMA 2014 melakukan persiapan di asrama STEI Hamfara untuk h+2 Pra LKMA Go To Yogya Solo Semarang, kami shalat shubuh berjamaáh di masjid yang ala kadarnya di masjid STEI Hamfara, setelah shalat shubuh kami melakukan sebuah forum diskusi tentang sekolah masing-masing dan untuk forum mengenal lebih dekat satu sama lain. Setelah sarapan dan persiapan untuk melakukan kegiatan hari ini yaitu studi komparasi ke Universitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik Nuklir, dan yang terakhir Sekolah TInggi Ekonomi Islam Hamfara.

Tuesday, May 20, 2014

Journey to Jogja

Bukan lagi hitungan minggu, hari, juga hitungan jam. Momen yang kami nanti-nanti akhirnya tiba. Apalagi kalau bukan pra LKMA, miniatur LKMA itu sendiri. Persiapan keberangkatan sudah kami siapkan sejak beberapa hari lalu. Pukul 1 dini hari (19/05) kami sudah harus bangun, bersih-bersih, dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ini adalah perjalanan yang kami nantikan bahkan ketika kami masih duduk di bangku kelas 10. Mengingat nanti kami akan melakukan perjalanan all day long to Jogja menggunakan kereta yang membuat kami semakin antusias. Pukul 3 kami berangkat menuju stasiun Senen, Jakarta. Meski ini perjalanan yang cukup jauh, kami tetap melaksanakan shaum senin kamis seperti biasa. Segera sesampainya di stasiun kami langsung mengecek tiket dan berjalan menuju gerbong kereta. Dengan perasaan lega kami akhirnya duduk di dalam gerbong dan tidak lama kemudian deru mesin kereta berbunyi. Pukul 05.41-Perjalanan Jogja Solo Semarang, we're ready to go.

Friday, May 9, 2014

Semangat Baru di Awal Mei

Pada hari Sabtu (3/4) kami tim delegasi LKMA 2014 kembali unjuk gigi. Setelah jeda beberapa waktu kami belum lagi mengadakan audiensi. Semangat kami rasakan begitu mendengar kabar bahwa kami akan kedatangan tamu nanti. Hingga pada kesempatan yang begitu berharga ini kami dipertemukan oleh tiga tamu spesial, yakni bapak Wagimin, bapak Alif Fatori, dan bapak Didik Sodikin. Alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk berdiskusi bersama mereka dan bisa tampil kembali seperti biasa untuk menceritakan apa itu LKMA, yang menjadi mimpi besar kami. Demi hasil yang maksimal kami melakukan gladi bersih ba'da ashar juga mempersiapkan hal yang akan dibutuhkan saat audiensi nanti. Audiensi pada kali ini bertempat di aula kami tercinta.

Pukul 20.18 tamu undangan datang, yang kemudian disambut oleh film LKMA 2013 goes to Malaysia and Singapore. Setelah pemutaran film, kini waktunya Ihsan dan Abadi selaku Master of Ceremony masuk dan memeriahkan audiens. Seperti biasa, Master of Ceremony memberi sapaan khas Insantama, dan tak lupa juga tentunya jargon LKMA flies to Aussie yang kini menggema diseluruh ruangan. Kemudian MC mempersilahkan kepada para presentator-presentator hebat kami untuk maju. Presentator pertama, Zuhdi dan Ino maju menggunakan bahasa Arab, dilanjutkan oleh Sarah dan Ofi yang memperkenalkan model of leadership dengan bahasa inggris, kemudian Hanifa dan Tasya selaku presentator terakhir maju untuk menceritakan lebih jelas tentang LKMA 2014 dengan bahasa arab. Para tamu undangan dan audiens pun menyimak setiap slide yang kami presentasikan.

Walaupun sudah malam tapi ketika MC datang dan memeriahkan kembali jargon LKMA 2014, para tamu undangan dan audiens kembali bersemangat. Untuk mempersingkat waktu, MC segera mempersilahkan Hafiz selaku moderator untuk membuka forum diskusi, berupa komentar, saran, dan lain-lain. "I appreciate, kalian sudah bisa menguasai bahasa di kelas 2 SMA," kurang lebih seperti itulah yang dikatakan oleh bapak Wagimin. Ada juga bapak Alif Fatori yang berkata, "Komunikasi adalah suatu hal yang amat penting, dan luar biasa kalian sudah bisa menguasainya,". Dan bapak Didik Sodikin, yang pernah menjadi juri kami ketika Smention juga luar biasa memberi apresiasi positif kepada kami. Banyak informasi yang kami dapat dari cerita para tamu undangan kami yang juga tidak kalah luar biasanya. Para tamu undangan juga terlihat bersemangat dalam menceritakan beberapa pengalamannya, juga saran untuk kami.

Kemudian waktunya moderator untuk membuka sesi tanya jawab. Beberapa dari kami langsung memberikan pertanyaan maupun pertanyaan. "Bukan cuma keyakinan, tapi juga usaha!," begitulah pesan dari tamu undangan kami. "LKMA ini adalah ajang global," kata bapak Didik Sodikin. Hingga tidak terasa waktu menunjukkan pukul 22.30. Meski begitu sebenarnya kami masih bersemangat dan masih ingin melanjutkan forum diskusi. Moderator pun menutup forum diskusi dan menyerahkan mic kepada MC. Sebelum menutup acara, MC memberikan ice breaking luar biasa untuk mencairkan suasana dan menghibur para audiens. Kemudian audiensi pada 3 Mei pun selesai. Setelah acara ditutup kami langsung bersalaman kepada para tamu undangan dan langsung mengadakan evaluasi untuk memperbaiki diri, sekaligus penyemangat untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

moderator dan para tamu undangan
KEEP STRUGGLE FOR LKMA 2014 FLIES TO AUSSIE!

Thursday, April 10, 2014

Tamu di Penghujung Maret

Setelah menikmati liburan singkat selama 3 hari, kami mendapat kabar bahwa dihari itu juga tanggal 31 Maret 2014 akan ada tamu yang ingin bertemu dengan kami, tim delegasi LKMA 2014. Yakni bapak Dr. Ir.H. Pratondo (praktisi geo spatial) Badan Informasi Geospasial, bersama akademisi dan ahli policy kehutanan Dr. Ir. H. Dodik Ridho Nurochmat, M.Sc . Itu berarti kami harus mempersiapkan audiensi sematang mungkin. Ba'da ashar kami berkumpul untuk melaksanakan gladi bersih dan tak lupa setelah itu kami berdoa agar audiensi kali ini dimudahkan Allah SWT.
"LKMA flies to Australia? Australia we're coming!" pukul 20.35, Iin Nisa Azzahra dan Rizka Dara Afifah membuka acara selaku Master of Ceremony. Audiensi kali ini dilaksanakan di aula SDIT Insantama, dan dihadiri oleh siswa-siswi boarding. Kemudian diputar film LKMA Go To Malaysia mengingat momen tersebut sudah terjadi setahun yang lalu. LKMA 2013 pun sudah sukses dilalui. Dan kini giliran kami. Setelah film selesai diputar, Adzkiaturrahmah dan Dzakiyyah Rusydah selaku persentator pertama maju dengan mantap menggunakan bahasa arab dan inggris. Kemudian persentator pertama mempersilahkan persentator kedua, yaitu Zulvina dan Syifaa Urrahmah menggunakan bahasa arab. Dan diakhiri oleh persentator selanjutnya, Muhammad Fikri Fuadi dan Razinfikran. Para tamu dan audiens memberikan tepuk tangan.
MC masuk kembali dan menyapa semangat para tamu dan audiens. Kini waktunya pak Rimun Wibowo selaku moderator memulai forum diskusi. Diskusi ini berlangsung cukup lama, para tamu memberikan apresiasi positif, serta cerita menarik seputar kesuksesan.
"Niat, usaha, dan berdoa adalah kunci kesuksesan," begitulah pesan dari tamu kami. Pukul 22.50 pak Rimun menutup forum diskusi dan karena waktu sudah cukup larut malam, MC menutup acara audiensi pada 31 Maret 2014 ini. Kemudian tak lupa pemberian cinderamata kepada para tamu yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir menemui kami, tim delegasi LKMA 2014.

Thursday, March 13, 2014

Pertemuan dengan delegasi Australia

Bogor – Kedatangan Bu Khansa di SIT Insantama menjadi titik terang bagi program kami yang luar biasa yaitu LKMA Flies To Australia iniSyukur kami, beliau selama ini telah memberi informasi yang sangat penting bagi kami. Sebelumnya, beliau memang adalah salah seorang dari banyak yang antusias dengan program LKMA ini dan Sekolah Insantama tentunya.


Gathering di Bumi Lancang Kuning

Alhamdulillah Gathering untuk LKMA flies to Aussie yang diadakan di Riau telah berhasil dilaksanakan. Banyak hal baru yang kami didapat dalam melaksanakan kegiatan ini. Banyak cerita di balik suksesnya gathering ini mulai dari persiapan yang awalnya meragukan, tempat pelaksanaan yang sulit untuk didapat dan masih banyak lagi pengalaman yang kami alami ini.

Wednesday, February 26, 2014

Temu Sapa Undangan ke Menpora

WOW 
Pada hari kamis, 20 Februari 2014 kami delegasi LKMA 2014 Flies to Aussie masih dalam program lanjutan SMAIT Insantama ini berangkat ke Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olah Raga). Audiensi kali ini dilaksanakan di gedung wisma Menpora yang berada di Jl. Gerbang Pemuda no. 3 Senayan Jakarta Selatan. Kami secara resmi diundang dalam rangka program LKMA Flies to Aussie. Kami mulai berangkat pukul 12.30 WIB. Dengan membaca do’a disertai dukungan dari civitas akademika Insantama juga, rasa lapar yang menyerang (karna kami sedang berpuasa sunnah). Kami tetap berangkat. Alhamdulillah perjalanan kali ini tanpa kendala yang berarti.

Wednesday, January 29, 2014

Audiensi Batan

Fajar pagi itu diguyur hujan. 28 Januari 2014, hari yang ditunggu itu akhirnya datang juga. Pengalaman pertama yang memberi begitu banyak pelajaran. Dingin menyelimuti shubuh yang gerimis itu. Suasana yang dirasakan juga terasa berbeda. Mengingat nanti pukul 6 kami akan berangkat menuju Kawasan Nuklir Pasar Jumat.

Semuanya tampil serba batik dengan beragam warna menghiasi. Pukul 05.40 kami berkumpul di lapangan SMA untuk briefing bersama. Setelah persiapan logistik dan konsumsi sudah siap, pukul 06.00 kami langsung berangkat menuju Nurul Amal. Tidak lama setelah sampai di Nurul Amal, bis Limas Executive itu langsung melaju ke Kawasan Nuklir Pasar Jumat. Sembari menyantap sarapan, bapak Karebet memberi motivasi dan arahan untuk audiensi di Batan.

Tuesday, January 14, 2014

Audiensi Perdana

Bisa dibilang, kami merasa gugup pada penampilan audiensi pertama kami. Bagaimana kalau lupa teks, atau salah bicara, bagaimana kalau ada kesalahan teknis, dan lain sebagainya. Belum pula ini termasuk audiensi dadakan. Tapi apa boleh buat, apapun yang ada di hadapan kami pilihannya cuma dua, HADAPI atau HINDARI?


Kami mulai bersiap dari pukul 7 (14/01). Tim logistik segera mempersiapkan tempat dan barang-barang yang diperlukan. Para presentator dan MC juga mulai berlatih dari pukul 8. Para tamu yang kami undang kali ini adalah para FOSIS, tidak lupa juga adik kelas 10 dan kakak kelas kami dari kelas 12 juga ikut meramaikan acara kali ini. Setelah tamu berdatangan, kami pun segera memulai audiensi perdana kami.