Fajar pagi itu diguyur hujan. 28 Januari 2014, hari yang
ditunggu itu akhirnya datang juga. Pengalaman pertama yang memberi begitu
banyak pelajaran. Dingin menyelimuti shubuh yang gerimis itu. Suasana yang
dirasakan juga terasa berbeda. Mengingat nanti pukul 6 kami akan berangkat
menuju Kawasan Nuklir Pasar Jumat.
Semuanya tampil serba batik dengan beragam warna menghiasi.
Pukul 05.40 kami berkumpul di lapangan SMA untuk briefing bersama. Setelah
persiapan logistik dan konsumsi sudah siap, pukul 06.00 kami langsung berangkat
menuju Nurul Amal. Tidak lama setelah sampai di Nurul Amal, bis Limas Executive
itu langsung melaju ke Kawasan Nuklir Pasar Jumat. Sembari menyantap sarapan,
bapak Karebet memberi motivasi dan arahan untuk audiensi di Batan.
Setelah sempat terkurung kemacetan, akhirnya pukul 09.25
kami tiba di Batan. Kami langsung di sambut dengan hangat dan apresiasi positif
dari pihak Batan. Kemudian kami diarahkan menuju ruang audio, tempat kami
presentasi. Setelah semua duduk dengan rapi, pak Ikbar selaku Amir Safar
memberi sambutan. Tidak lama Master of Ceremony, yaitu Raihan Mubarak dan Yusuf
Gawarizki memberi salam khas Insantama pertanda dimulainya aksi kami di
audiensi kali ini. "AUSTRALIA, WE ARE COMING!!", jargon LKMA 2014
Flies To Aussie itu menggelegar di ruangan audio tersebut. Setelah itu muncul
dua presentator kita, Retno Fitri dan Silmi Fatha R memberi salam khas
Insantama dengan bahasa Sunda dan Jawa. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi
menggunakan bahasa Arab. Presentator kedua, yaitu Naufal Fathur R dan Muallif
Mumtaz muncul dan mempresentasikan slide LKMA menggunakan bahasa Inggris.
Presentator kita kali ini memberikan ice breaking yang lumayan mengejutkan,
gelak tawa pun terdengar di ruangan. Presentasi selanjutnya, disampaikan oleh
Fatihah Biila dan Hukma Syarifah dengan menggunakan bahasa Inggris. Semua
presentator menampilkan aksi terbaiknya, Insya Allah. Hingga pukul 10.01 giliran
pihak Batan yaitu bapak Mustafa Kamal menjelaskan tentang Batan, sejarah, dan
fungsinya.
Kami mendapat banyak ilmu baru mengenai nuklir dan radiasi.
Serta bahaya dan fungsinya. Belum lagi kami semakin tertarik dengan kunjungan
yang memperlihatkan teknologi seputar nuklir dan radiasi di Batan, seperti radiasi pada makanan dan bidang
kedokteran, dan lain lain. Hingga tidak terasa, pukul 12.03 kami kembali
keruang audio dan waktunya pemberian cinderamata. Selanjutnya, bapak Eko membuka forum
diskusi. Beberapa dari kami mengajukan pertanyaan dan dibahas secara santai dan
terbuka oleh bapak Eko. Kemudian acara ini pun berakhir pukul 12.35, berhubung kami
harus melaksanakan ishoma. Adapun perwakilan dari kami bersama pak Karebet dan ibu Arin mengikuti forum diskusi kecil bersama pak Ir. Eko, Drs. Heru, Drs. Dedy MT, Dimas S.Si, Erawan SP, Adi S.Si, yang membahas tentang negosiasi terhadap beberapa acara yang akan kami laksanakan. Banyak yang dibahas dalam forum ini, seperti kegiatan LDK, Pra LKMA, Smention, dan LKMA. "Kami akan mem;ilah dan memilih program dalam jangka dekat atau jauh yang bisa dibantu. Akan dipertimbangkan kembali, dikaji, dan dipecah di bagian pemasaran", Drs. Deddy selaku kepala bidang promosi kurang lebih menjelaskan seperti itu. Begitu juga Ir. Eko menyampaikan kepada kami bahwasannya Smention dapat dikerjasamakan dengan KOMUN (Komunitas Muda Nuklir Nasional), karena program Smention dapat mendukung salah satu tujuan KOMUN dan menjadikan ini sebagai komunitas bagi negri-negri lain
Sebelum pergi meninggalkan Kawasan Nuklir, waktunya berfoto
bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan ishoma. 13.15, tidak percaya bahwa kami
harus kembali ke sekolah. Tidak terasa, akhirnya kami makan siang sembari pak
Karebet memberi evealusi di bis. Perjalanan pulang jauh lebih cepat, pukul
13.55 kami sudah sampai di Cibubur Square untuk berbelanja selama 20 menit.
Disini, kami belajar untuk disiplin, ketika ada beberapa yang terlambat
beberapa menit, mereka harus dihukum dengan meminta maaf kepada seluruh
peserta, ikhwan-ikhwan, akhwat-akhwat. Setelah itu kami melanjutkan lagi
perjalanan menuju Insantama.
No comments:
Post a Comment