Wednesday, January 29, 2014

Audiensi Batan

Fajar pagi itu diguyur hujan. 28 Januari 2014, hari yang ditunggu itu akhirnya datang juga. Pengalaman pertama yang memberi begitu banyak pelajaran. Dingin menyelimuti shubuh yang gerimis itu. Suasana yang dirasakan juga terasa berbeda. Mengingat nanti pukul 6 kami akan berangkat menuju Kawasan Nuklir Pasar Jumat.

Semuanya tampil serba batik dengan beragam warna menghiasi. Pukul 05.40 kami berkumpul di lapangan SMA untuk briefing bersama. Setelah persiapan logistik dan konsumsi sudah siap, pukul 06.00 kami langsung berangkat menuju Nurul Amal. Tidak lama setelah sampai di Nurul Amal, bis Limas Executive itu langsung melaju ke Kawasan Nuklir Pasar Jumat. Sembari menyantap sarapan, bapak Karebet memberi motivasi dan arahan untuk audiensi di Batan.

Setelah sempat terkurung kemacetan, akhirnya pukul 09.25 kami tiba di Batan. Kami langsung di sambut dengan hangat dan apresiasi positif dari pihak Batan. Kemudian kami diarahkan menuju ruang audio, tempat kami presentasi. Setelah semua duduk dengan rapi, pak Ikbar selaku Amir Safar memberi sambutan. Tidak lama Master of Ceremony, yaitu Raihan Mubarak dan Yusuf Gawarizki memberi salam khas Insantama pertanda dimulainya aksi kami di audiensi kali ini. "AUSTRALIA, WE ARE COMING!!", jargon LKMA 2014 Flies To Aussie itu menggelegar di ruangan audio tersebut. Setelah itu muncul dua presentator kita, Retno Fitri dan Silmi Fatha R memberi salam khas Insantama dengan bahasa Sunda dan Jawa. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi menggunakan bahasa Arab. Presentator kedua, yaitu Naufal Fathur R dan Muallif Mumtaz muncul dan mempresentasikan slide LKMA menggunakan bahasa Inggris. Presentator kita kali ini memberikan ice breaking yang lumayan mengejutkan, gelak tawa pun terdengar di ruangan. Presentasi selanjutnya, disampaikan oleh Fatihah Biila dan Hukma Syarifah dengan menggunakan bahasa Inggris. Semua presentator menampilkan aksi terbaiknya, Insya Allah. Hingga pukul 10.01 giliran pihak Batan yaitu bapak Mustafa Kamal menjelaskan tentang Batan, sejarah, dan fungsinya.

Kami mendapat banyak ilmu baru mengenai nuklir dan radiasi. Serta bahaya dan fungsinya. Belum lagi kami semakin tertarik dengan kunjungan yang memperlihatkan teknologi seputar nuklir dan radiasi di Batan, seperti radiasi pada makanan dan bidang kedokteran, dan lain lain. Hingga tidak terasa, pukul 12.03 kami kembali keruang audio dan waktunya pemberian cinderamata. Selanjutnya, bapak Eko membuka forum diskusi. Beberapa dari kami mengajukan pertanyaan dan dibahas secara santai dan terbuka oleh bapak Eko. Kemudian acara ini pun berakhir pukul 12.35, berhubung kami harus melaksanakan ishoma. Adapun perwakilan dari kami bersama pak Karebet dan ibu Arin mengikuti forum diskusi kecil bersama pak Ir. Eko, Drs. Heru, Drs. Dedy MT, Dimas S.Si, Erawan SP, Adi S.Si, yang membahas tentang negosiasi terhadap beberapa acara yang akan kami laksanakan. Banyak yang dibahas dalam forum ini, seperti kegiatan LDK, Pra LKMA, Smention, dan LKMA. "Kami akan mem;ilah dan memilih program dalam jangka dekat atau jauh yang bisa dibantu. Akan dipertimbangkan kembali, dikaji, dan dipecah di bagian pemasaran", Drs. Deddy selaku kepala bidang promosi kurang lebih menjelaskan seperti itu. Begitu juga Ir. Eko menyampaikan kepada kami bahwasannya Smention dapat dikerjasamakan dengan KOMUN (Komunitas Muda Nuklir Nasional), karena program Smention dapat mendukung salah satu tujuan KOMUN dan menjadikan ini sebagai komunitas bagi negri-negri lain

Sebelum pergi meninggalkan Kawasan Nuklir, waktunya berfoto bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan ishoma. 13.15, tidak percaya bahwa kami harus kembali ke sekolah. Tidak terasa, akhirnya kami makan siang sembari pak Karebet memberi evealusi di bis. Perjalanan pulang jauh lebih cepat, pukul 13.55 kami sudah sampai di Cibubur Square untuk berbelanja selama 20 menit. Disini, kami belajar untuk disiplin, ketika ada beberapa yang terlambat beberapa menit, mereka harus dihukum dengan meminta maaf kepada seluruh peserta, ikhwan-ikhwan, akhwat-akhwat. Setelah itu kami melanjutkan lagi perjalanan menuju Insantama.

Tidak terasa, pukul 15.45 kami sudah tiba di Insantama. Begitu cepat kami sudah sampai lagi di Insantama. Teringat kembali beberapa saat lalu. "Kita harus berbangga karena kita pernah gagal", begitulah pak Heru berpesan pada kami. "Siswa SMAIT Insantama memiliki leven yang berbeda dibandingkan SMA yang lain", apresiasi mereka terhadap kami dan program yang kami bawa memberi percikan semangat. Dan apapun keputusannya, Insya Allah itu yang terbaik. Sabar dan tetap Istiqomah. AUSTRALIA WE ARE COMING!

briefing sebelum berangkat

Pak Ikbar memberi sambutan


Our Master of Ceremony

Presentator pertama, Retno dan Silmi

Presentator kedua, Alif dan Fathur

Presentator terakhir, Hukma dan Biila

Pak Mustafa Kamal memberi penjelasan

Pemberian kenang kenangan dari Batan

Pemberian cinderamata

forum diskusi oleh Pak Eko

No comments:

Post a Comment