Wednesday, February 26, 2014

Temu Sapa Undangan ke Menpora

WOW 
Pada hari kamis, 20 Februari 2014 kami delegasi LKMA 2014 Flies to Aussie masih dalam program lanjutan SMAIT Insantama ini berangkat ke Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olah Raga). Audiensi kali ini dilaksanakan di gedung wisma Menpora yang berada di Jl. Gerbang Pemuda no. 3 Senayan Jakarta Selatan. Kami secara resmi diundang dalam rangka program LKMA Flies to Aussie. Kami mulai berangkat pukul 12.30 WIB. Dengan membaca do’a disertai dukungan dari civitas akademika Insantama juga, rasa lapar yang menyerang (karna kami sedang berpuasa sunnah). Kami tetap berangkat. Alhamdulillah perjalanan kali ini tanpa kendala yang berarti.

Kami tiba pukul 14.30 wib, perjalanan memakan waktu ±2 jam, sesampainya di sana kami melakukan geladi bersih demi menampilkan yang terbaik. Rombongan yang terdiri dari 53 siswa-siswi kelas 11, 2 guru pendamping , 3 FOSIS dan yayasan, dan pastinya Mr. Karebet  Wijayakusuma selaku Pembina terlihat sangat semangat. Geladi bersihpun selesai bersamaan dengan dikumandangkan adzan sholat ashar. Pukul  16.30 WIB kami sudah diajak bapak Menteri yaitu Bpk Roy Suryo yang lebih akrab dipanggil Bang Roy menuju ke aula rapat. Sesampainya di dalam ruangan sambutan ramah dari pak Roy Suryo membuka event penting ini.

Setelah memperkenalkan diri kami presentasipun dimulai. Diawali oleh Ghiffary dan Adi sebagai Master of Ceremony yang kopan (kocak namun sopan) yang sejak awal membuat suasana santai, dilanjutkan dengan presentator-presentator yang professional yaitu Icha dan Latifah yang menggunakan bahasa Inggris, lalu dilanjutkan oleh Vina dan Syifa Urrahmah menggunakan bahasa Arab, dan diakhiri oleh Hafiz dan Ilham yang me-mix Arab+Inggris. Selama presentase Bapak-bapak Pengurus Pemuda (Menpora dan staf-red) menyimak dengan serius dan seksama.

Seru memang, seperti ketika MC menyapa “Apa kabar kita hari ini?” dengan semangat Pengurus Pemuda menjawab “Alhamdulillah, Luar biasa, Allahuakbar, Yes!” dengan gerakan khas kita. Bahkan mereka mau mengikuti ajakan Hafiz saat ia bilang “Apa kabar kita hari ini?” Pengurus Pemuda harus berdiri dan menjawab Alhamdulillah, Luar biasa, Allahuakbar, Yes! Dalam bahasa daerah asal masing-masing mereka. Diawali oleh pak Roy “Pirengan kawula sae-sae kemawon” lalu pak Fitrah  “Saya dari Riau dan bahasa Indonesia itu dari Riau” tambah beliau sebelum mengucapkan “Alhamdulillah, luar biasa, Allahuakbar, yes! ” dan terakhir dari pak Maung yang berasal dari kota Paris van Java “wartos abdi sae-sae wae” .
Terakhir sebelum closing mic Ghiffary dan Adi menghibur kami dengan sulap. Pengurus Pemudapun terlihat ceria setelah melihat presentasi kami. Testimoni-testimoni mereka tentang kami setelah presentasia kali itu. Diawali pak Roy yang intinyakegiatan ini harus JADI. Alhamdulillah pertemuan itu membuat kami semakin yakin akan mimpi besar kami ini.

“Alllahuakbar alllahuakbar…” adzan Maghrib berkumandang, saatnya berbuka puasa. Berbuka puasa dengan jajaran staff Menpora memberikan arti lebih. Masih di ruangan, kami berbuka dengan penuh rasa syukur dan optimis. Hingga akhirnya acarapun ditutup, kami berpamitan kepada para staf Menpora yang hadir saat itu. Setelah sholat Maghrib berjamaah kamipun kembali ke Bogor.         

No comments:

Post a Comment