Sunday, May 25, 2014

Hadir Kembali di Kota Liwet

Batik bebas sudah rapih dikenakan, semua juga sudah membawa koper dan barangnya masing-masing, kami sudah siap berangkat meninggalkan Jogja, tapi dengan begitu kami harus berpisah dengan kakak ideologis kami di Hamfara. Hari ini kami akan berangkat menuju Surakarta as known as Solo dan akan presentasi dihadapan Universitas Negri Sebelas Maret dan para tokoh di Solo. Berat meninggalkan Hamfara mengingat apa yang sudah mereka berikan kepada kita dengan segala kesederhanannya. Setelah bersalam-salaman dan berfoto bersama kami langsung berangkat menuju Solo.

Perjalanan terasa menyenangkan ditambah lagi dengan salah satu teman kami, bernama Aldi yang memberikan stand up komedi dan membuat seisi bis tertawa. Selamat tinggal Jogja, Solo kami dataang. Sesampainya di Kota Liwet kami langsung melaju menuju Universitas Negri Sebelas Maret. Di UNS kami sarapan terlebih dahulu di kantin UNS, kemudian kami langsung disambut oleh mahasiswa di Fakultas Tehnik Arsitektur. Setelah sambutan sedikit dari pihak UNS, mic langsung disambar oleh MC kita Farhan dan Alif. Kemudian presentator pertama Raihan Mubarak dan Wisnu, dilanjutkan oleh duo BPH Icha dan Zahro, dan presentator terakhir Yesita dan Adzkia yang menanyakan kabar khas Insantama dengan bahasa Aceh, luar biasa! Setelah kami selesai mempresentasikan LKMA, pihak UNS langsung memberikan komentar serta kesan pesan yang luar biasa kepada kami  dan mendukung kami untuk meneruskan apa yang sudah menjadi mimpi kami. Ba'da dzuhur kami diantar oleh kakak mahasiswa arsitektur untuk melihat-lihat karya mereka dan kampus mereka. Keren! Setelah itu kami makan siang dan memberi cinderamata kemudian kami langsung melaju kembali menuju Restoran Pring Sewu untuk bertemu dengan tokoh Solo. 

Tak lama kemudian kami sampai di Pring Sewu. Langsung saja setelah pemutaran film LKMA 2013 Kathy dan Tsaqifa selaku MC membuka acara. Presentator pertama kali ini adalah Adi dan Aziz yang dimeriahkan dengan pantun kemudian dilanjutkan oleh duet Tasya dan Nuri, dan diakhiri oleh Yodira dan Ihsan yang tidak kalah wow nya. Para tokoh cukup terharu melihat presentasi kami dikarenakan inilah yang membuat kami berbeda dengan sekolah lain, dengan siswa lain. Mereka berharap dengan generasi seperti kita inilah yang akan menjadi perubah dan pemimpin di masa depan. Kemudian MC membuka sesi tanya jawab dengan para tokoh yang di Solo Raya, mereka adalah enterpreneur muslim yang luar biasa. Tidak terasa adzan maghrib berkumandang, waktunya kami mengakhiri rentetan acara kami di Solo. Waktunya berangkat menuju Semarang.

Kami melakukan perjalanan lagi menuju sebuah pesantren di Semarang yang akan menjadi tempat istirahat kami. Kami tetap bersemangat walaupun badan sedikit pegal dan kami harus menunda makan malam kami. Sekitar puku 23.00 kami tiba di sebuah warung soto. Kami langsung duduk manis menanti sajian makan malam yang sudah kami tunggu-tunggu. Dengan lahap kami menghabiskan makan malam dan pak Karebet juga mengingatkan kami bahwa besok kita tetap shaum sehingga kami membeli bekal untuk sahur nanti. Setelah perut sudah terisi kembali, bis langsung mengantarkan kami menuju pesantren Shaubari Bening Hati. Sesampainya, karena ini sudah tengah malam, kami langsung bersih-bersih dan bersiap untuk istirahat. Hari ini Alhamdulillah kami sudah lebih baik dari kemarin, dan besok kami harus lebih baik dari hari ini. Masih ada Semarang yag harus ditaklukan besok. Masih ada UNDIP dan tokoh Semarang. SEMANGAT!


Friday, May 23, 2014

Menaklukkan 3 Raksasa Jogja

Pagi hari  sekali sebelum subuh kami delegasi LKMA 2014 melakukan persiapan di asrama STEI Hamfara untuk h+2 Pra LKMA Go To Yogya Solo Semarang, kami shalat shubuh berjamaĆ”h di masjid yang ala kadarnya di masjid STEI Hamfara, setelah shalat shubuh kami melakukan sebuah forum diskusi tentang sekolah masing-masing dan untuk forum mengenal lebih dekat satu sama lain. Setelah sarapan dan persiapan untuk melakukan kegiatan hari ini yaitu studi komparasi ke Universitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Teknik Nuklir, dan yang terakhir Sekolah TInggi Ekonomi Islam Hamfara.

Tuesday, May 20, 2014

Journey to Jogja

Bukan lagi hitungan minggu, hari, juga hitungan jam. Momen yang kami nanti-nanti akhirnya tiba. Apalagi kalau bukan pra LKMA, miniatur LKMA itu sendiri. Persiapan keberangkatan sudah kami siapkan sejak beberapa hari lalu. Pukul 1 dini hari (19/05) kami sudah harus bangun, bersih-bersih, dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ini adalah perjalanan yang kami nantikan bahkan ketika kami masih duduk di bangku kelas 10. Mengingat nanti kami akan melakukan perjalanan all day long to Jogja menggunakan kereta yang membuat kami semakin antusias. Pukul 3 kami berangkat menuju stasiun Senen, Jakarta. Meski ini perjalanan yang cukup jauh, kami tetap melaksanakan shaum senin kamis seperti biasa. Segera sesampainya di stasiun kami langsung mengecek tiket dan berjalan menuju gerbong kereta. Dengan perasaan lega kami akhirnya duduk di dalam gerbong dan tidak lama kemudian deru mesin kereta berbunyi. Pukul 05.41-Perjalanan Jogja Solo Semarang, we're ready to go.

Friday, May 9, 2014

Semangat Baru di Awal Mei

Pada hari Sabtu (3/4) kami tim delegasi LKMA 2014 kembali unjuk gigi. Setelah jeda beberapa waktu kami belum lagi mengadakan audiensi. Semangat kami rasakan begitu mendengar kabar bahwa kami akan kedatangan tamu nanti. Hingga pada kesempatan yang begitu berharga ini kami dipertemukan oleh tiga tamu spesial, yakni bapak Wagimin, bapak Alif Fatori, dan bapak Didik Sodikin. Alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk berdiskusi bersama mereka dan bisa tampil kembali seperti biasa untuk menceritakan apa itu LKMA, yang menjadi mimpi besar kami. Demi hasil yang maksimal kami melakukan gladi bersih ba'da ashar juga mempersiapkan hal yang akan dibutuhkan saat audiensi nanti. Audiensi pada kali ini bertempat di aula kami tercinta.

Pukul 20.18 tamu undangan datang, yang kemudian disambut oleh film LKMA 2013 goes to Malaysia and Singapore. Setelah pemutaran film, kini waktunya Ihsan dan Abadi selaku Master of Ceremony masuk dan memeriahkan audiens. Seperti biasa, Master of Ceremony memberi sapaan khas Insantama, dan tak lupa juga tentunya jargon LKMA flies to Aussie yang kini menggema diseluruh ruangan. Kemudian MC mempersilahkan kepada para presentator-presentator hebat kami untuk maju. Presentator pertama, Zuhdi dan Ino maju menggunakan bahasa Arab, dilanjutkan oleh Sarah dan Ofi yang memperkenalkan model of leadership dengan bahasa inggris, kemudian Hanifa dan Tasya selaku presentator terakhir maju untuk menceritakan lebih jelas tentang LKMA 2014 dengan bahasa arab. Para tamu undangan dan audiens pun menyimak setiap slide yang kami presentasikan.

Walaupun sudah malam tapi ketika MC datang dan memeriahkan kembali jargon LKMA 2014, para tamu undangan dan audiens kembali bersemangat. Untuk mempersingkat waktu, MC segera mempersilahkan Hafiz selaku moderator untuk membuka forum diskusi, berupa komentar, saran, dan lain-lain. "I appreciate, kalian sudah bisa menguasai bahasa di kelas 2 SMA," kurang lebih seperti itulah yang dikatakan oleh bapak Wagimin. Ada juga bapak Alif Fatori yang berkata, "Komunikasi adalah suatu hal yang amat penting, dan luar biasa kalian sudah bisa menguasainya,". Dan bapak Didik Sodikin, yang pernah menjadi juri kami ketika Smention juga luar biasa memberi apresiasi positif kepada kami. Banyak informasi yang kami dapat dari cerita para tamu undangan kami yang juga tidak kalah luar biasanya. Para tamu undangan juga terlihat bersemangat dalam menceritakan beberapa pengalamannya, juga saran untuk kami.

Kemudian waktunya moderator untuk membuka sesi tanya jawab. Beberapa dari kami langsung memberikan pertanyaan maupun pertanyaan. "Bukan cuma keyakinan, tapi juga usaha!," begitulah pesan dari tamu undangan kami. "LKMA ini adalah ajang global," kata bapak Didik Sodikin. Hingga tidak terasa waktu menunjukkan pukul 22.30. Meski begitu sebenarnya kami masih bersemangat dan masih ingin melanjutkan forum diskusi. Moderator pun menutup forum diskusi dan menyerahkan mic kepada MC. Sebelum menutup acara, MC memberikan ice breaking luar biasa untuk mencairkan suasana dan menghibur para audiens. Kemudian audiensi pada 3 Mei pun selesai. Setelah acara ditutup kami langsung bersalaman kepada para tamu undangan dan langsung mengadakan evaluasi untuk memperbaiki diri, sekaligus penyemangat untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

moderator dan para tamu undangan
KEEP STRUGGLE FOR LKMA 2014 FLIES TO AUSSIE!