Hari ke-6, 7 November
2014
|
Apa Kabar Hari Ini dari Trio MC Kita - RM, Alif & Wisnu |
Jumat (7/11) pukul 03:00 pagi aktivitas delegasi LKMA sudah dimulai. Para peserta sudah bangun dan segera bersiap untuk melanjutkan hari-hari bersejarah mereka di Australia.
Seperti biasa, selepas evaluasi menyeluruh dari para pembina dan briefing teknis hari ini, kami bergegas menuju ke LSC (Lakemba Sport Center) untuk memberi gugahan spirit bagi Brother dan Sister di Sydney dengan presentasi tentang LKMA yang dipungkasi dengan semitraining motivaksi kepemimpinan. Selalu ada tantangan baru di hari baru bagi kami. Kami memang tidak pernah diizinkan untuk mengulang cara yang sama dalam presentasi. Kami juga tidak pernah diberikan kesempatan untuk gladi bersih sebelum berangkat. Alasannya, pembina sudah yakin bahwa kami mampu!
|
Presentasi dadakan Fatur yang membakar |
Acara dimulai pukul 10:00 pagi. Diawali dengan presentasi singkat tentang LKMA oleh Naufal Fathurrahman dengan gaya story telling tanpa slide. Alhamdulillah tetap pede habis! Audiens mengerti mengapa kami ‘terdampar’ di sini. Hehehe
Lalu dilanjutkan dengan traning (sebenarnya semi Training, melihat situasi dan kondisi) oleh pak Karebet. Acara berlangsung serius, santai, dan semua antusias terhadap training yang diberikan. Melalui training ini, pak Karebet memberikan pesan kuat bahwa pangkal soal hidup kita di dunia adalah kesadaran kita tentang keberadaan kita sebagai hamba Allah yang sudah semestinya beriman dan beramal sholih. Kesadaran yang bertumpu pada keyakinan yang amat kuat yang akan melahirkan satu sikap “sami’na wa atho’na”. Keyakinan yang menjadi modal bagi terselenggaranya seluruh aktivitas kehidupan kita sehingga selalu melahirkan amal terbaik yang dapat dipertanggungjawabkan pada Allah Swt di akhirat kelak! Nah, dorongan keyakinan inilah yang membuat kami semua dapat menjejakkan kaki di bumi Allah Australia ini!!! Alhamdulillah...amazing...Allahu akbar... Yes!!!
|
semua fokus |
Training pun usai dan berlanjut pada tantangan berikutnya : Makan Siang! Nah, di saat itulah, kami mendapat kado istimewa. Tak disangka Ketua rombongan kami, Bp Rimun Wibowo akhirnya dapat bergabung dengan kami, setelah visa yang ditunggu-tunggu keluar juga di hari Kamis. Sungguh nashrullah itu datang bertubi-tubi pada kami! Tak putus kami mensyukuri semua nikmat ini!
|
Pak Karebet didaulat Memberi semitraining motivaksi kepemimpinan |
|
Pelukan hangat menyambut kedatangan Pak Rimun |
Tak lama kemudian kami pun berangkat ke aula Stow Senior Citizen Club untuk melaksanakan sholat Jum’at. Kembali kami mendapat amanah baru, ternyata masyarakat Muslim di sini, meminta Bp. Abdullah Fanani untuk berkenan menjadi Khotib Jum’at dan Bp. Ahmad Subadri menjadi Imamnya. Ayat suci yang dilantunkannya ternyata membuat sebagian jama’ah menitikkan air mata. Subhanallah.
Setelah rehat sejenak, kami pun kembali melanjutkan perjalanan berikutnya menuju Western Sydney untuk menghadapi tantangan berikutnya: Presentasi dengan gaya yang lain lagi dan memberi Tausiyah.
|
Makan malam nan nikmat di West Sydney
|
Dua jam perjalanan kami nikmati. Ternyata kami telah dinanti warga Muslim Australia di sana. Satu aula penuh terisi oleh warga muslim di daerah minchinburry dan tak lama kemudian kami melaksanakan sholat maghrib berjamaaah dan setelah itu acara pun dimulai dengan sambutan brother Ismail yang seumur dengan kami. Gayanya yang tenang dan membuat situasi sangat serius membuat kami berpikir keras bagaimana tampil dengan sama tenangnya namun tetap serius dan santai. Akhirnya, kami memutuskan cepat untuk menjadikan tim nasyid dadakan kami yaitu Alphabet Voice menjadi MC! Jadilah suasana yang berbeda. Peserta amat menikmati. Sambutan Pak Rimun Wibowo yang mengalir dan bersahabat dilanjutkan tim presenter malam ini yang sangat interaktif. Dan meski waktu telah larut, peserta ternyata tetap menginginkan tausiyah! Akhirnya, Pak Karebet pun maju memberikan tausiyah itu. Sama seperti siswanya, beliau juga memberi tausiyah yang berbeda meski dengan penekanan yang sama, yaitu soal yang sangat mendasar, perkara keyakinan, keimanan dan amal sholih. Beliau memulainya dengan story telling tentang peristiwa keringnya sungai Nil di tahun ke-11 Hijriyah yang berhasil diselesaikan oleh Khalifah Umar bin Khatab hanya dengan sebuah surat sederhana yang ditujukan kepada sungai itu! Beliau juga menutupnya dengan menguatkan pesan pentingnya duet iman dan amal sholih! Beliau mencontohkannya dengan biah sholihah yang ditanamkan kepada kami di sekolah. Meski 24 jam ada di sekolah dan boarding, kami – Alhamdulillah – dididik sedemikian rupa untuk menjadi pribadi yang memenuhi karakter beriman dan beramal sholih itu! Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah!
Yap, hadirnya kami di tempat ini karena kuatnya taqarrub ilallah dan nashrullah! Subhanallah...
Ya Allah, jadikan kami pemimpin sejati bagi para mukmin sejati! Aamiin allahumma aamiin...
|
Sambutan hangat dari Pak Rimun |
|
Presentasi atraktif dari kwartet akhwat - Syifau, Billa, Digna dan Tasya |
|
Presentasi atraktif dari trio ikhwan - Fitrah, Alif dan Aldi |
|
Tausiyah dari Pak Karebet sebagai pamungkas tampilan kami |
|
Diskusi ringan dengan Muslim asli Australia |
The Best Slots | Casino Roll
ReplyDeleteThe best gri-go.com slots at Casino Roll. If you love table games, to https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ play blackjack, you have to bet twice 바카라 사이트 for 바카라사이트 the dealer to win. The dealer https://febcasino.com/review/merit-casino/ must