Day 1-2, 2 November 2014
|
Di depan International Sydney Airport |
Minggu, 2 November 2014. Hari yang ditunggu-tunggu
oleh kami, Titanium. Semangat yang membara membuat bangun tidur pukul 02.00
dini hari kami terasa ringan. Aktivitas pagi biasa, mulai dari mandi hingga
bermunajat disepertiga malam pada ilahi, tak lupa kami jalani. Adzan subuh berkumandang,
memanggil kami untuk beribadah kepadaNya. Setelah shalat subuh berjama'ah di
aula, upacara pelepasan dan sambutan dari Ketua Yayasan, Bapak Ismail Yusanto
untuk kami. Berbagai wejangan diberikan untuk bekal dan mengisi kembali
semangat kami.
Tak berlama-lama, setelah pemberian bendera untuk delegasi LKMA,
kami berpamitan pada warga asrama. Pak Muhib sebagai mudir, bu Fathimah sebagai
mudirah, muadib, muadibbah, dan adik-adik tercinta. "Do'akan kami yaa..!"
|
Sesaat sebelum memasuki bandara |
.
Pukul 05.30 kami berjalan kaki menuju masjid Nurul Amal, lokasi dimana bus yang
mengantar kami ke Soetta berada. Pukul 06.30 kami memulai perjalanan menuju
bandara, tak lupa berdo'a dan sarapan dengan roti dan susu. Wah, udah kayak
orang barat aja nih. Perjalanan yang singkat karena alhamdulillah tak ada
hambatan apapun, dan akhirnya pukul setengah sembilan kami sampai. Untuk penerbangan
pertama ke Malaysia, rombongan kami dipecah menjadi dua kloter. Kloter pertama
take off terlebih dulu pada pukul 12 siang dan mereka sampai pada pukul 14.00
siang. Disusul dengan kloter kedua yang terbang pada pukul 15.45 dan sampai
pada pukul setengah enam atau kurang lebih pukul setengah tujuh waktu Malaysia.
Walaupun para delegasi LKMA menunggu dalam waktu yang cukup lama, tapi kami tetap
menunggu dengan ceria.
|
Sesaat sebelum memasuki bandara |
Beberapa di antara kami bahkan ada yang memanfaatkan
waktu senggang untuk latihan guna persiapan presentasi mengenai LKMA di
Australia. Setelah menunggu, lepas sholat ashar, tepatnya pukul 15.15, pintu
gerbang menuju prosee boarding pass pun terbuka, dan alhamdulillah tim LKMA mengikuti
proses boarding pass dengan tertib.
|
Menuju gate keberangkatan |
Setelah mendapat boarding pass, kami
menunggu dan bersiap untuk take off ke Kuala Lumpur. Pukul 15.40 kami berbaris
dengan tertib memasuki pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH
720.
Raut muka ceria nampak jelas di wajah para
delegasi LKMA. Bagi yang belum pernah naik pesawat, inilah pengalaman pertama
baginya. Tapi yang jelas, ini adalah pengalaman pertama bagi kami semua bisa
naik pesawat bersama seangkatan dengan tujuan menggapai mimpi besar kami.
Seluruh delegasi LKMA menikmati perjalanan menuju Kuala Lumpur dengan fasilitas
yang tersedia di dalam pesawat.
|
Briefing sebelum keberangkatan |
Alhamdulillah, tepat pukul 17.55 WIB atau
18.45 waktu Malaysia, kami delegasi LKMA 2014 tiba di Kuala Lumpur
International Airport dengan selamat. Tak lupa kami memanjatkan puji dan syukur
kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Setelah itu, kami segera
melaksanakan sholat maghrib + isya di mushola bandara. Setelah memastikan semua
sholat, pukul 19.15 waktu Malaysia kami berburu hidangan makan malam di area
food court bandara. Perut pun terisi kembali. Pukul 20.40 waktu Malaysia kami
berkumpul kembali dan bergegas menuju lokasi boarding pass.
Kembali kami harus mengunggu kurang lebih empat
jam karena jadwal keberangkatan menuju Sydney yaitu tengah malam.
|
Saatnya berangkat |
Senin, 3 November 2014. Setelah menunggu
kurang lebih lima jam, pukul 23.30 waktu malaysia, pesawat Malaysia Airlines MH
123 berhasil menerbangkan kami para delegasi LKMA 2014 ke tempat impiannya,
Australia untuk menggapai mimpi besar yang telah kami impikan sejak lama. Sepuluh
jam berada diatas awan, pukul 10 pagi waktu setempat akhirnya kami landing di International
Airport Sydney. Here we are, Titanium at Aussie! Halaman bandara pun diramaikan
dengan gema jargon, "LKMA Flight to Australia? Alhamdulillah Australia we
are heree..!" Kami pun diberi waktu untuk mengambil gambar di depan
bandara.
|
Sedang transit di Kuala Lumpur International Airport |
Ternyata bu Khansa dan kawan-kawan yang
menjemput, sudah menunggu kami. Salam dan sambutan hangat menyambut, bak
saudara jauh yang baru bertemu. Rasa ukhuwah diantara kami sangat kental,
inilah ukhwah yang terjalin karena Allah. Mobil-mobil yang menjemput kami
langsung melesat mengantarkan kami menuju sebuah masjid kecil bernama Masjid
Al-Hijrah. Koper-koper diturunkan, segera saja kami semua mengganti pakaian
dengan kostum hari tersebut. Batik bebas dengan jas almamater sekolah tercinta.
Ditemani sejuknya musim semi kami pun berkenalan dan berbincang-bincang dengan
para tuan rumah, kemudian tak lupa sambutan, penyerahan cinderamata, dan sesi
foto bersama. Setelah itu, kami semua diantarkan menuju salah satu rumah. Dari
sinilah kami memulai hari pertama kami di Australia.
|
Masih di Kuala Lumpur International Airport |
Disini kami dijamu oleh bu Khansa dan
kawan-kawan beliau selaku tuan rumah dengan sangat ramah. Begitu kami sampai di
sebuah rumah untuk beristirahat, kami langsung dijamu makan siang. Setelah
makan siang, kamipun dipecah menjadi beberapa kelompok untuk tinggal bersama
para orang tua asuh kami disini. Setelah itu, kami pun berpencar ke home stay
kami masing-masing.
Sesampainya kami di tempat peristirahatan kami masing-masing,
banyak diantara kamipun yang melakukan diskusi dan perbincangan ringan dengan
orangtua asuh kami disini tentang perbedaan kehidupan di australia dan
indonesia, mulai dari segi gaya hidup, kepemimpinan, sampai aktivitas dakwah
yang dimana kita tahu bahwa australia adalah negara yang minoritas kaum
muslimnya dibanding indonesia yang mayoritas adalah kaum muslim. Dan disini pun
kami mengetahui sedikit demi sedikit tentang kehidupan di Australia. Setelah
banyak melakukan aktivitas pun, kami dianjurkan untuk beristirahat sampai matahari
terbit esok hari. Ya, walaupun kami merasa lelah dan sedikit jet lag, kami
sangat menikmati rihlah kami hari ini:)
|
Sudah sampai di Sydney, Australia, Allahu akbar |
Mau tahu kelanjutan kisah kami di negri
kangguru? Keep following our journey okay:)
No comments:
Post a Comment