Tuesday, November 4, 2014

Pemberangkatan Bersejarah Dimulai Dari Sini

Day 1-2, 2 November 2014

Di depan International Sydney Airport
Minggu, 2 November 2014. Hari yang ditunggu-tunggu oleh kami, Titanium. Semangat yang membara membuat bangun tidur pukul 02.00 dini hari kami terasa ringan. Aktivitas pagi biasa, mulai dari mandi hingga bermunajat disepertiga malam pada ilahi, tak lupa kami jalani. Adzan subuh berkumandang, memanggil kami untuk beribadah kepadaNya. Setelah shalat subuh berjama'ah di aula, upacara pelepasan dan sambutan dari Ketua Yayasan, Bapak Ismail Yusanto untuk kami. Berbagai wejangan diberikan untuk bekal dan mengisi kembali semangat kami.


Tak berlama-lama, setelah pemberian bendera untuk delegasi LKMA, kami berpamitan pada warga asrama. Pak Muhib sebagai mudir, bu Fathimah sebagai mudirah, muadib, muadibbah, dan adik-adik tercinta. "Do'akan kami yaa..!"

Sesaat sebelum memasuki bandara


. Pukul 05.30 kami berjalan kaki menuju masjid Nurul Amal, lokasi dimana bus yang mengantar kami ke Soetta berada. Pukul 06.30 kami memulai perjalanan menuju bandara, tak lupa berdo'a dan sarapan dengan roti dan susu. Wah, udah kayak orang barat aja nih. Perjalanan yang singkat karena alhamdulillah tak ada hambatan apapun, dan akhirnya pukul setengah sembilan kami sampai. Untuk penerbangan pertama ke Malaysia, rombongan kami dipecah menjadi dua kloter. Kloter pertama take off terlebih dulu pada pukul 12 siang dan mereka sampai pada pukul 14.00 siang. Disusul dengan kloter kedua yang terbang pada pukul 15.45 dan sampai pada pukul setengah enam atau kurang lebih pukul setengah tujuh waktu Malaysia. Walaupun para delegasi LKMA menunggu dalam waktu yang cukup lama, tapi kami tetap menunggu dengan ceria.

Sesaat sebelum memasuki bandara
Beberapa di antara kami bahkan ada yang memanfaatkan waktu senggang untuk latihan guna persiapan presentasi mengenai LKMA di Australia. Setelah menunggu, lepas sholat ashar, tepatnya pukul 15.15, pintu gerbang menuju prosee boarding pass pun terbuka, dan alhamdulillah tim LKMA mengikuti proses boarding pass dengan tertib.
Menuju gate keberangkatan

Setelah mendapat boarding pass, kami menunggu dan bersiap untuk take off ke Kuala Lumpur. Pukul 15.40 kami berbaris dengan tertib memasuki pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 720.

Raut muka ceria nampak jelas di wajah para delegasi LKMA. Bagi yang belum pernah naik pesawat, inilah pengalaman pertama baginya. Tapi yang jelas, ini adalah pengalaman pertama bagi kami semua bisa naik pesawat bersama seangkatan dengan tujuan menggapai mimpi besar kami. Seluruh delegasi LKMA menikmati perjalanan menuju Kuala Lumpur dengan fasilitas yang tersedia di dalam pesawat.

Briefing sebelum keberangkatan
Alhamdulillah, tepat pukul 17.55 WIB atau 18.45 waktu Malaysia, kami delegasi LKMA 2014 tiba di Kuala Lumpur International Airport dengan selamat. Tak lupa kami memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. Setelah itu, kami segera melaksanakan sholat maghrib + isya di mushola bandara. Setelah memastikan semua sholat, pukul 19.15 waktu Malaysia kami berburu hidangan makan malam di area food court bandara. Perut pun terisi kembali. Pukul 20.40 waktu Malaysia kami berkumpul kembali dan bergegas menuju lokasi boarding pass.
Kembali kami harus mengunggu kurang lebih empat jam karena jadwal keberangkatan menuju Sydney yaitu tengah malam.

Saatnya berangkat
Senin, 3 November 2014. Setelah menunggu kurang lebih lima jam, pukul 23.30 waktu malaysia, pesawat Malaysia Airlines MH 123 berhasil menerbangkan kami para delegasi LKMA 2014 ke tempat impiannya, Australia untuk menggapai mimpi besar yang telah kami impikan sejak lama. Sepuluh jam berada diatas awan, pukul 10 pagi waktu setempat akhirnya kami landing di International Airport Sydney. Here we are, Titanium at Aussie! Halaman bandara pun diramaikan dengan gema jargon, "LKMA Flight to Australia? Alhamdulillah Australia we are heree..!" Kami pun diberi waktu untuk mengambil gambar di depan bandara.
Sedang transit di Kuala Lumpur International Airport

Ternyata bu Khansa dan kawan-kawan yang menjemput, sudah menunggu kami. Salam dan sambutan hangat menyambut, bak saudara jauh yang baru bertemu. Rasa ukhuwah diantara kami sangat kental, inilah ukhwah yang terjalin karena Allah. Mobil-mobil yang menjemput kami langsung melesat mengantarkan kami menuju sebuah masjid kecil bernama Masjid Al-Hijrah. Koper-koper diturunkan, segera saja kami semua mengganti pakaian dengan kostum hari tersebut. Batik bebas dengan jas almamater sekolah tercinta. Ditemani sejuknya musim semi kami pun berkenalan dan berbincang-bincang dengan para tuan rumah, kemudian tak lupa sambutan, penyerahan cinderamata, dan sesi foto bersama. Setelah itu, kami semua diantarkan menuju salah satu rumah. Dari sinilah kami memulai hari pertama kami di Australia.

Masih di Kuala Lumpur International Airport
Disini kami dijamu oleh bu Khansa dan kawan-kawan beliau selaku tuan rumah dengan sangat ramah. Begitu kami sampai di sebuah rumah untuk beristirahat, kami langsung dijamu makan siang. Setelah makan siang, kamipun dipecah menjadi beberapa kelompok untuk tinggal bersama para orang tua asuh kami disini. Setelah itu, kami pun berpencar ke home stay kami masing-masing. 
Sesampainya kami di tempat peristirahatan kami masing-masing, banyak diantara kamipun yang melakukan diskusi dan perbincangan ringan dengan orangtua asuh kami disini tentang perbedaan kehidupan di australia dan indonesia, mulai dari segi gaya hidup, kepemimpinan, sampai aktivitas dakwah yang dimana kita tahu bahwa australia adalah negara yang minoritas kaum muslimnya dibanding indonesia yang mayoritas adalah kaum muslim. Dan disini pun kami mengetahui sedikit demi sedikit tentang kehidupan di Australia. Setelah banyak melakukan aktivitas pun, kami dianjurkan untuk beristirahat sampai matahari terbit esok hari. Ya, walaupun kami merasa lelah dan sedikit jet lag, kami sangat menikmati rihlah kami hari ini:)
Sudah sampai di Sydney, Australia, Allahu akbar
Mau tahu kelanjutan kisah kami di negri kangguru? Keep following our journey okay:)


No comments:

Post a Comment