Sunday, July 13, 2014

Our Show in UNDIP

#TIMEtoShow

Kamis 22/05/14, adalah hari ke empat bagi para delegasi LKMA 2014 Goes to Aussie berjuang di luar daerah asal kami yaitu Bogor. Di hari yang luar biasa ini kami berencana untuk mengunjungi sebuah Universitas yang menjadi salah satu dari banyak perguruan tinggi negeri yang menjadi mimpi kami untuk di masuki dua tahun yang akan datang. Selama tiga hari sebelumnya kami sudah menyambangi empat PTN di Jogja, Solo yaitu STEI Hamfara, UNS Universitas Sebelas Maret, UGM Universitas Gadjah Mada, dan STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir.


Dalam rangka mewujdkan mimpi itu, kami merelakan sebagian besar waktu kami demi mencari dana untuk melakukan kegiatan ini yang memiliki tujuan luar biasa, salah satu tujuannya adalah mengunjungi Universitas Besar di Indonesia yaitu UNDIP Universitas Diponegoro di Semarang. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada kendala yang berarti, selama empat hari perjalanan hingga saat ini. kami melakukan study tour ke Jogja, Solo dan Semarang dalam rangka praLKMA atau simulasi kegiatan dari Pelatihan Kepemimpinan dan Menejemen tingkat Akhir yang akan dilaksanakan pada 2-9 November 2014 di Australia.
Pukul 08:45, dengan persiapan yang cukup kami tiba di UNDIP tepatnya di aula LPPM Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan untuk mempresentasikan mimpi kami.
Baaanyak sekali pengetahuan baru tentang UNDIP kami dapatkan disana. Tentang Universitas Diponegoro beserta fakultas-fakultas yang ada disana, kemudian organisasi-organisasi yang akan kita ikuti apabila telah menjadi mahasiswa nanti dan masih banyak lagi. Acara di pagi hari menjelang siang itu dimulai dengan presentasi yang menerangkan tentang UNDIP secara ringkas oleh perwakilan petinggi disana. Kemudian dilanjutkan pengenalan oleh wakil BEM salah satu fakultas disana oleh yang akrab dipanggil Mbak Mona. TIME to Show...

Sebelum kami yang mendapat giliran presentasi, sesi tanya jawab seputar dunia perkuliahanpun berlangsung. Salah satu pertanyaan yang  terlontar adalah “Apakah dengan berorganisasi akan membuat prestasi menurun?” pertanyaan ditujukan kepada Mbak Mona selaku perwakilan BEM. Dia meyakinkan kami bahwa justru dengan berorganisani akan menambah pengetahuan kita yang otomatis akan menambah potensi kita mendapatkan prestasi. Kemudian pertanyaan yang ditujukan kepada perwakilan UNDIP tentang “apakah kuliah bisa lebih cepat dengan kita belajar lebih banyak dari yang lain dalam waktu tertentu ?”.

oOoOoOo

Jawabannya tidak bisa, karna memang seorang mahasiswa harus tetap menyesuaikan diri dengan mahasiswa yang lain terutama ketika berada di dalam organisasi. Alhamdulillah telah selesai sesi pertanyaan itu. hingga tibalaah waktu kami untuk berpresentasi, Ani Rofiatul ilmi bersama Hanifah menjadi master of ceremony. Mereka membuka acara dengan sangat khas, tanpa ragu sedikitpun mereka mengajarkan salam sapa milik Insantama membuatt suasana menjadi ceria.
#SALAMInsantama
"Apa kabar hari ini ?" maka semua orang yg ada di ruangan harus menjawab
"Alhamdulillah, luar, biasa AllahuAkbar.. YES"

Lalu, mereka memberikan kesempatan pada para presentator untuk unjuk gigi. Dimulai oleh pasangan Zulvina dan Retno, kemudian dilanjutkna oleh Kenzi dan Yusuf. Seluruh perwakilan UNDIP dan BEMnya menyimak sambil geleng-geleng (sepertinya heran) ada siswa SMA yg sudah fasih berbahasa inggris dan arab. Seperti dalam hati mereka berkata WOW *_*,, presentasi penutup oleh Faris dan Fitrah.

LuarRR biasa, presentasi hari itu tetap WOW sampai akhir. Lalu kami mendengarkan komentar dari masing-masing perwakilan BEM dan Universitas Diponegoro. "Kalian sudah pantas masuk Undip!!" jamin salah seorang wakil UNDIP, kemudian "Mahasiswa seperti kalian sangat ditunggu disini loh" sahut mbak Mona perwakilan BEM UNDIP. Alhamdulillah kami sangat bersyukur Allah memberikan kami kesempatan untuk merasakan keindahan hari dimana kami menjalin silaturahmi yg sangat hangat. SMAIT Insantama lewat delegasi LKMA 2014 nya bersama Mbak Mona dan jajarannya dari BEM UNDIP dan beberapa perwakilan petinggi UNDIP.





No comments:

Post a Comment